Tanjungpinang — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyiapkan 13 event wisata besar sepanjang November 2025. Langkah ini diambil untuk mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara menjelang akhir tahun.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengatakan, deretan kegiatan tersebut telah melalui proses kurasi bersama pemerintah kabupaten/kota serta para pelaku industri pariwisata.

“Kita optimistis berbagai agenda wisata ini akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun,” ujar Nyanyang saat meluncurkan Calendar of Events Kepri periode November 2025 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (22/10/2025).

Baca juga: Daftar Kota Liburan Teraman di Dunia 2026, Apakah Indonesia Masuk Daftar?

Pemprov Kepri menargetkan dua juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 3,5 juta wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang 2025. Upaya ini diwujudkan dengan memperbanyak event wisata di seluruh wilayah Kepri.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke Kepri telah mencapai 1,2 juta wisman dan 2,8 juta wisnus. Dengan tambahan agenda wisata di bulan November, pemerintah yakin target akhir tahun dapat tercapai.

“Biasanya menjelang akhir tahun kunjungan wisatawan meningkat karena libur Natal dan Tahun Baru. Kita yakin target bisa tercapai,” tambah Nyanyang.

Baca juga: Surga Tersembunyi Thailand: 5 Tempat Wisata di Hat Yai yang Lagi Viral!

Ia menegaskan, posisi geografis Kepri yang strategis — diapit oleh Malaysia dan Singapura — menjadi peluang besar untuk menarik wisatawan mancanegara. Batam dan Bintan masih menjadi gerbang utama masuknya turis asing ke Indonesia bagian barat.

November Penuh Festival! Pemprov Kepri Siapkan 13 Event Wisata Spektakuler

Bintan Marathon kembali digelar pada awal November 2025 ini (ist)

Event Wisata Tingkatkan UMKM Lokal

Selain memperbanyak event, Pemprov Kepri juga berkomitmen meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pariwisata, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga dukungan bagi pelaku UMKM lokal.

“Pariwisata memberikan efek domino terhadap ekonomi daerah. Setiap kegiatan wisata menggerakkan banyak sektor, dari hotel, transportasi, kuliner, hingga usaha mikro,” tegas Nyanyang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan menyebut, 13 event pariwisata tersebut tersebar di Batam, Bintan, dan Tanjungpinang, serta sebagian diinisiasi langsung oleh pelaku industri pariwisata.

“Satu event yang sepenuhnya digelar Dinas Pariwisata Kepri adalah Kepri Art & Culture International, yang berlangsung 20–25 November 2025,” jelas Hasan.

Ia mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta yang berhasil menghadirkan event nasional hingga internasional di wilayah perbatasan Indonesia ini.

Daftar 13 Event Wisata Kepri November 2025:

1. Sail to Indonesia – Tanjungpinang (29 Oktober–2 November)
2. Jelajah Negeri – Tanjungpinang (6–7 November)
3. Bajafash 2025 – Batam (7–8 November)
4. Mandiri Bintan Marathon – Bintan (7–9 November)
5. Parade Budaya Nusantara – Batam (14–16 November)
6. Dekra Fest – Tanjungpinang (15 November)
7. Spirit of Tatung – Tanjungpinang (16 November)
8. Malay Food Festival – Tanjungpinang & Bintan (20–25 November)
9. Kepri Art & Culture International – Tanjungpinang (20–25 November)
10.Launching Calendar Event 2026 – Tanjungpinang (23 November)
11.Kepri Kolosal Nusantara – Batam (23 November)
12.Artoria of Bintan – Bintan (26–29 November)
13.Gurindam 12 Purnama – Tanjungpinang (28–29 November)

Dengan 13 festival dan atraksi budaya yang beragam, Kepri siap menjadi magnet wisata akhir tahun. Pemerintah berharap event-event ini tak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah perbatasan. (dr)

Rate this post