BATAM — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park kini resmi menjadi salah satu destinasi wisata baru unggulan di Kota Batam. Kawasan ini bukan hanya dikenal sebagai pusat teknologi dan ekonomi digital. Tetapi juga mulai dikembangkan sebagai ikon wisata modern bertaraf internasional.
Langkah ini mendapat dukungan langsung dari Menteri Pariwisata Widiyanti Putri. Menpar melakukan kunjungan kerja ke KEK Nongsa Digital Park pada 16 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, Menpar Widiyanti didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad serta jajaran pemerintah daerah.
Rombongan meninjau sejumlah fasilitas unggulan seperti Infinite Studios dan Apple Academy, yang menjadi bagian penting dari ekosistem digital di kawasan tersebut.
Menteri Pariwisata Widiyanti mendukung KEK Nongsa jadi destinasi wisata digital (ist)
“Nongsa Digital Park bukan hanya kawasan teknologi, tapi juga destinasi masa depan. Kolaborasi antara pariwisata dan ekonomi digital di sini sangat potensial untuk menarik wisatawan dan investor,” ujar Menpar Widiyanti Putri.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan infrastruktur pariwisata dan pengembangan ekonomi digital di Batam yang kini semakin dikenal sebagai “Digital Gateway Indonesia”.
Batam Pintu Gerbang
Sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, Batam menjadi pintu gerbang utama kunjungan wisatawan mancanegara, sekaligus lokasi strategis bagi pengembangan investasi dan pendidikan digital.
Baca juga: Hebat! Paspor Malaysia Kini Sejajar dengan Amerika Serikat di 2025, AS Justru Turun Drastis!
KEK Nongsa Digital Park selama ini dikenal sebagai pusat inovasi digital, industri kreatif, hingga pendidikan teknologi. Dengan dikembangkannya sektor wisata, kawasan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan—memadukan keindahan alam, teknologi canggih, dan suasana futuristik.
“Kehadiran KEK Nongsa Digital Park akan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata premium, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif dan digital nasional,” tambah Ansar Ahmad.
Pemerintah optimistis, pengembangan Nongsa Digital Park sebagai wisata digital terpadu akan menarik lebih banyak wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan negara lain di Asia Tenggara, serta membuka peluang investasi baru di bidang teknologi, pariwisata, dan pendidikan.